DELTASLOT88 – Kenang 4 Tahun di Inter Milan, Begini Perasaan Simone Inzaghi

Kenang 4 Tahun di Inter Milan, Begini Perasaan Simone Inzaghi

Pelatih Simone Inzaghi. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net – Simone Inzaghi kini telah resmi memulai petualangan barunya sebagai pelatih klub Arab Saudi, Al-Hilal. Ia saat ini tengah mendampingi tim barunya tersebut di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.

Meskipun sudah memiliki tantangan baru di depan mata, Inzaghi tampaknya belum bisa sepenuhnya melupakan kenangannya di Italia. Dalam sebuah kesempatan, ia mengenang kembali empat tahun perjalanannya yang luar biasa bersama Inter Milan.

Pelatih asal Italia itu mengungkapkan perasaannya di klub barunya sekaligus mengenang kembali memori indahnya bersama Nerazzurri. Lantas, bagaimana perasaannya di Al-Hilal dan apa kenangan paling berkesan yang ia miliki selama menukangi Inter?


1 dari 2 halaman

Petualangan Baru di Arab Saudi

Simone Inzaghi mengaku bahwa proses adaptasinya di Al-Hilal sejauh ini berjalan dengan sangat baik. Ia merasa sangat dihargai karena klub benar-benar menginginkan kehadirannya.

Ia mendapatkan dukungan penuh dari manajemen, baik di dalam maupun di luar lapangan. Hal inilah yang membuatnya merasa sangat nyaman dalam memulai babak baru dalam kariernya.

“Saya baru saja memulai! Saya berada di Arab Saudi selama seminggu dan kemudian kami berada di sini, di Amerika Serikat, selama sepuluh hari. Saya beradaptasi dengan baik,” ujar Inzaghi kepada TMW.

“Saya menemukan sebuah klub yang benar-benar menginginkan saya dan mereka mendukung saya dalam segala cara yang memungkinkan, baik di dalam maupun di luar lapangan,” sambungnya.

2 dari 2 halaman

Kenangan Empat Tahun yang Indah di Inter

Meskipun kini sudah fokus bersama Al-Hilal, Simone Inzaghi mengakui bahwa Inter Milan akan selalu memiliki tempat khusus di hatinya. Ia menggambarkan empat tahunnya di sana sebagai sebuah periode yang luar biasa dan tak terlupakan.

Ia mengaku hanya memiliki kenangan-kenangan indah selama berada di kota Milan. Rasa cintanya kepada Inter, para penggemar, dan klub sudah menjadi sebuah rahasia umum yang diketahui semua orang.

Walaupun harus pergi setelah kekalahan telak di final Liga Champions dari PSG, kenangan manis seperti gelar Scudetto dan dua trofi Coppa Italia tidak akan pernah bisa ia lupakan.

“Saya belum menonton pertandingan mereka tetapi saya pikir perasaan saya untuk klub sudah jelas bagi semua orang. Saya menjalani empat tahun yang luar biasa di sana dan hanya memiliki kenangan indah tentang kota, Inter, para penggemar, dan klub,” ungkapnya.

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *