
Selebrasi Ruben Loftus-Cheek dalam laga 16 besar Liga Europa antara AC Milan vs Slavia Praha, Jumat (8/3/2024). (c) AP Photo/Antonio Calanni
Bola.net – AC Milan tak ingin mengulangi kesalahan musim lalu yang membuat mereka finis di posisi kedelapan Serie A. Klub raksasa Italia itu kini bergerak cepat menyusun ulang pondasi lini tengah.
Nama Ruben Loftus-Cheek kembali naik ke permukaan. Meski sempat dilanda cedera, gelandang asal Inggris itu tetap dipercaya sebagai kunci baru permainan Milan.
Situasi ini tak lepas dari kepergian Tijjani Reijnders ke Manchester City awal bulan ini. Loftus-Cheek disebut sebagai pemain yang punya karakteristik mirip dan bisa mengisi lubang besar yang ditinggalkan Reijnders.
Pujian demi pujian datang dari direktur Milan, Igli Tare. Ia percaya proyek musim depan akan bertumpu pada pemain yang dulu dibesarkan Chelsea itu.
Loftus-Cheek Punya Paket Lengkap Sebagai Gelandang
Meski hanya tampil 19 kali musim lalu karena cedera, Loftus-Cheek tetap dinilai sebagai aset penting oleh manajemen Milan. Sosoknya dianggap punya teknik, fisik, dan visi bermain yang komplet.
Igli Tare menilai sang gelandang bisa mengambil alih peran sentral yang sebelumnya dijalankan oleh Reijnders. Dalam rencana besar Milan, ia bakal jadi tulang punggung di lini tengah.
“Milan punya Loftus-Cheek, salah satu gelandang paling komplet di Eropa, dia bisa sangat fundamental musim ini,” kata Igli Tare kepada Gazzetta dello Sport.
“Tidak ada keraguan soal kualitas pemain ini, tapi kami harus berhati-hati soal masalah cederanya,” lanjut Tare.
Lini Tengah Jadi Fokus Utama Rekonstruksi Milan
Dengan kepergian Reijnders dan potensi hengkangnya Theo Hernandez, Milan mendapat dana segar untuk membangun ulang skuad. Fokus utama mereka adalah memperkuat lini tengah.
Tare menyebut bahwa posisi nomor 6, alias gelandang jangkar di depan lini belakang, adalah prioritas utama. Setelah sektor itu aman, barulah sektor lain disesuaikan.
“Posisi yang paling kami prioritaskan adalah nomor 6, gelandang di depan lini belakang, lalu kami akan susun sisanya,” ujar Tare.
“Lini tengah akan jadi sektor yang paling banyak diubah karena kami ingin meningkatkan kualitas permainan,” tambahnya.
Bek Sayap Baru dan Skuad Ideal Untuk Allegri
Selain lini tengah, AC Milan juga membidik bek kiri dan kanan yang sesuai dengan skema permainan baru. Para bek ini harus berusia muda dan punya prospek jangka panjang.
Tare ingin memberikan pelatih anyar, Massimiliano Allegri, skuad yang paling kompetitif untuk menghadapi musim 2025/2026. Kegagalan musim lalu jadi cambuk untuk bangkit dengan strategi berbeda.
“Kami akan melakukan intervensi di bek kiri dan kanan. Bek sayap harus muda, fungsional dengan sistem permainan, dan punya prospek,” tegas Tare.
“Kami ingin Allegri punya tim terbaik setelah musim yang mengecewakan,” pungkasnya.
No Responses