
Selebrasi pemain Inter Milan usai laga melawan Urawa Red Diamonds di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Ryan Sun
Bola.net – Matteo Darmian memberikan pujian kepada Cristian Chivu yang memimpin Inter Milan meraih kemenangan penting di laga kedua Piala Dunia Antarklub 2025. Bek veteran itu menilai Chivu mampu menjalin komunikasi yang baik dengan para pemain.
Pelatih asal Rumania tersebut membawa Inter mengalahkan Urawa Red Diamonds secara dramatis dengan skor 2-1. Ini menjadi kemenangan pertama Nerazzurri di turnamen setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Monterrey.
Inter sempat tertinggal lebih dulu namun membalikkan keadaan di babak kedua. Gol Lautaro Martinez dan Valentin Carboni menjadi penentu hasil akhir.
Gaya melatih Chivu langsung mendapatkan respons positif dari ruang ganti. Darmian menilai hubungan pelatih dan pemain mulai terjalin dengan baik.
Inter Kalahkan Urawa Secara Dramatis
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu memberikan instruksi di laga Piala Dunia Antarklub 2025 melawan CF Monterrey. (c) AP Photo/Gregory Bull
Inter mendominasi penguasaan bola namun sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Ryoma Watanabe. Urawa tampil solid dan disiplin dalam bertahan.
Nerazzurri baru mampu menyamakan kedudukan lewat aksi akrobatik Lautaro Martinez di babak kedua. Gol kemenangan dicetak oleh Valentin Carboni pada masa tambahan waktu.
“Pertandingan ini tidak mudah karena mereka menutup semua ruang,” ujar Darmian kepada DAZN.
“Tapi kami menciptakan peluang, dan akhirnya mampu bangkit dari ketertinggalan yang sebenarnya tidak pantas kami alami,” lanjutnya.
Chivu Dinilai Pelatih yang Terbuka dan Komunikatif
Pelatih Inter Milan Cristian Chivu memberikan instruksi ke para pemain saat melawan CF Monterrey di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Gregory Bull
Darmian menilai gaya kepemimpinan Chivu memberi dampak positif di dalam tim. Ia menyebut mantan bek Rumania itu sangat terbuka dalam berdiskusi.
Chivu juga membawa ide-ide baru yang diyakininya cocok untuk Inter. Para pemain memberikan dukungan penuh terhadap pendekatan tersebut.
“Secara pribadi, dia selalu mencari dialog,” kata Darmian.
“Sebagai mantan pemain besar, dia tahu bagaimana membangun hubungan yang tepat antara pemain dan pelatih,” jelasnya.
Instruksi Jeda yang Efektif dari Chivu
Valentin Carboni (kanan) merayakan golnya ke gawang Urawa Red Diamonds (c) AP Photo/Ryan Sun
Saat turun minum, Chivu tidak mengubah taktik secara drastis. Ia hanya meminta para pemain untuk meningkatkan tempo permainan.
Pendekatan ini terbukti efektif membongkar pertahanan rapat Urawa di babak kedua. Inter akhirnya bisa mencetak dua gol penentu kemenangan.
“Tidak ada hal khusus yang kami bicarakan saat jeda,” ujar Darmian.
“Kami hanya diminta terus bermain seperti sebelumnya dan mengalirkan bola lebih cepat,” tambahnya.
Sumber: Sempre Inter
No Responses