
Liga Champions 2024/25: Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, di laga Feyenoord vs AC Milan pada leg 1 play-off fase gugur (c) AP Photo/Peter Dejong
Bola.net – Hasil pahit kembali harus ditelan AC Milan. Menjamu Atalanta di San Siro pada pekan ke-33 Serie A 2024/2025, Senin (21/4), Rossoneri terkapar dan tumbang dengan skor tipis 0-1.
Hasil mengecewakan ini semakin menegaskan betapa rapuhnya konsistensi Milan di bawah arahan Sergio Conceicao. Setelah kemenangan meyakinkan 4-0 atas Udinese, eksperimen formasi tiga bek yang sama justru menjadi bumerang.
Satu-satunya gol pada laga ini dicetak Ederson pada menit ke-62. Gol yang datang bertentangan dengan jalannya pertandingan, saat Milan justru mulai menunjukkan intensitas menyerang.
Harapan Eropa Kian Meredup
AC Milan vs Atalanta: Youssouf Fofana vs Ederson. (c) Spada/LaPresse via AP
Milan kehilangan lebih dari sekadar tiga poin. Peluang mereka untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan kini semakin tipis dan nyaris musnah.
Conceicao tak menutupi kekecewaannya usai peluit panjang berbunyi. “Babak pertama berjalan seimbang; kami sedikit bermain lebih dalam dari yang kami minta dan siapkan, tapi mereka tidak menciptakan peluang,” ungkapnya kepada DAZN, seperti dikutip Sempre Milan.
Dia juga menambahkan, “Kami mengakhiri babak pertama dengan baik, tapi saat harus menempatkan pemain di depan gawang, kami gagal melakukannya dan harus membayar mahal.”

|
27 April 2025



|
26 April 2025


Strategi Gagal, Eksekusi Mandek
Alex Jimenez (kanan) di laga Udinese vs AC Milan, Serie A 2024/2025 (c) Andrea Bressanutti/LaPresse via AP
Keputusan Conceicao untuk tetap memakai formasi 3-4-3 seakan menjadi bumerang. Ini adalah kali pertama sejak kedatangannya ia tidak mengubah susunan starter dalam dua laga beruntun.
Namun, hasil yang didapat sangat kontras. “Seperti di babak kedua. Mereka, pada kesempatan pertama, langsung mencetak gol. Kami bahkan sudah membahas soal umpan silang ke tiang jauh: itu salah satu ciri khas mereka. Namun, itulah yang terjadi,” keluh Conceicao.
Tak lama setelah tertinggal, Conceicao mengubah formasi menjadi empat bek demi mengejar ketertinggalan. “Bukan karena saya tidak menyukainya, tapi untuk mencoba menyamakan skor,” ujarnya singkat.
Fokus Terganggu, Masa Depan Dipertanyakan
Pemain Fiorentina, Dodo berebut bola dengan penyerang AC Milan, Rafael Leao. (c) AP Photo/Antonio Calanni
Milan juga disorot karena dianggap sudah mulai memikirkan derby kontra Inter Milan di Coppa Italia. Namun, Conceicao membantah hal itu sebagai penyebab kekalahan.
“Bagi saya, derby tidak mengganggu: pertandingan yang paling penting adalah yang sedang dimainkan,” tegasnya. Dia juga mengakui kesalahan dalam menempatkan pemain, “Saya juga menaruh Sottil di posisi yang bukan miliknya. Kami kehilangan agresivitas yang biasanya kami miliki.”
Pertanyaan pun kembali muncul mengenai masa depannya di Milan. Dia menjawab dengan nada getir, “Masa depan saya (tertawa)! Sejak laga Milan-Cagliari, setiap hari dibicarakan soal siapa yang akan datang ke Milan.”
Tidak Ada Rasa Hormat
Pelatih AC Milan Sergio Conceicao dan Theo Hernandez berjalan keluar lapangan setelah dikalahkan Lazio di Serie A, Senin (3/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni
Conceicao menyentil situasi yang menurutnya tidak adil bagi staf dan pemain yang saat ini bekerja keras di Milan. “Bagi saya, tidak masalah, tapi bagi grup yang saya latih… Mereka melihat semua berita itu dan tidak ada stabilitas,” katanya.
Dia menekankan pentingnya fokus pada pertandingan berikutnya. “Kami harus bekerja hari ini untuk mencoba menjadi lebih baik besok,” ucapnya.
Dengan nada kecewa, dia menutup pernyataannya, “Tidak ada rasa hormat juga. Itu yang saya rasakan. Masa depan tidak tergantung pada apa pun, kami harus mempersiapkan pertandingan melawan Inter untuk mencapai final. Memenangkan dua trofi di Milan dalam satu tahun belum terjadi sejak lama dan itu aneh bagi klub bersejarah seperti Milan.”
Jika tren negatif ini berlanjut, bukan hanya tiket Eropa yang melayang, tapi juga kepercayaan publik terhadap proyek Conceicao di San Siro.
Sumber: Sempre Milan
No Responses