DELTASLOT88 – Luis Enrique dan Jalan Keluar dari Kebuntuan Sepak Bola Italia

Luis Enrique dan Jalan Keluar dari Kebuntuan Sepak Bola Italia

Pelatih PSG, Luis Enrique mengangkat trofi Liga Champions usai di final mengalahkan Inter Milan 5-0 di Allianz Arena, Munich, 1 Juni 2025. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Bola.net – Sepak bola Italia telah lama dicap stagnan dalam hal pembinaan pemain muda. Banyak talenta muda gagal berkembang optimal karena pendekatan yang terlalu kaku dan mengejar hasil instan.

Namun sebuah wawancara lama Luis Enrique kembali viral dan langsung memantik perhatian. Pelatih PSG itu mengungkap pandangan tajam soal cara membina pemain muda secara efektif.

Mantan striker timnas Italia, Aldo Serena, termasuk yang tersentuh oleh pernyataan Luis Enrique. Ia menilai bahwa dalam beberapa kalimat saja, Enrique sudah menawarkan jalan keluar dari kebuntuan.

Apa sebenarnya yang dikatakan Luis Enrique hingga dianggap sebagai “pelajaran tak terlupakan” bagi sepak bola Italia? Simak penjelasannya di bawah ini.


1 dari 4 halaman

Biarkan Anak Bermain Bebas

Luis Enrique menyuarakan kritik terhadap kebiasaan membatasi posisi bermain anak sejak usia dini. Menurutnya, hal itu justru menghambat pembentukan karakter dan pemahaman taktik seorang pemain.

Ia menyarankan agar setiap anak diberi kesempatan menjajal berbagai posisi di lapangan. Dengan begitu, mereka bisa memahami kesulitan dan tantangan di tiap peran.

“Jangan spesialisasikan anak untuk satu peran saja. Saat anak bermain sebagai bek sayap, dia harus tahu betapa sulitnya bermain sebagai gelandang tengah atau penyerang,” kata Luis Enrique.

2 dari 4 halaman

Prioritaskan Waktu Bermain, Bukan Nama Akademi

Pandangan Luis Enrique juga menyorot pentingnya jam bermain, terlepas dari seberapa besar nama akademi tempat seorang anak berlatih. Ia menekankan bahwa anak harus bermain secara reguler agar terus berkembang.

Jika perlu, Enrique menyarankan untuk pindah ke klub yang lebih kecil asalkan ada kesempatan bermain. Baginya, pertandingan nyata lebih penting dari sekadar status di akademi ternama.

“Hampir semua anak harus bermain! Jika anakmu tidak bermain di akademi Real Madrid, Barcelona atau Atletico, keluar saja. Turun satu level, tapi bermainlah. Anakmu harus bermain dan mencoba berbagai posisi,” ujar Enrique.

3 dari 4 halaman

Pelatih Pemula Tak Harus Menang, Tapi Harus Mendidik

Enrique juga mengingatkan bahwa pelatih yang baru memulai karier seharusnya tidak langsung menangani pemain muda. Sebab, mereka cenderung mengejar hasil ketimbang perkembangan teknik dasar.

Ia percaya anak-anak usia 13-14 tahun tidak membutuhkan tekanan untuk menang. Yang lebih penting adalah penguasaan teknik dan pemahaman permainan.

“Untuk pelatih pemula, jika kalian ingin berkembang dan membina anak-anak, itu bagus. Fokuslah pada teknik mereka, itu satu-satunya yang penting di usia 13-14 tahun, bukan taktik atau fisik,” tegas Luis Enrique.

4 dari 4 halaman

Aldo Serena: Ini Jalan yang Harus Diikuti Sepak Bola Italia

Pernyataan Enrique tidak sekadar lewat di telinga Aldo Serena. Ia mengaku sangat terkesan dengan wawancara tersebut dan membagikannya kembali di media sosial.

Menurutnya, kata-kata Enrique sangat relevan dengan kondisi pembinaan di Italia yang cenderung stagnan. Serena bahkan menyebutnya sebagai pelajaran penting setelah final Liga Champions.

“Dia memberi kami pelajaran yang tak terlupakan di Final Liga Champions, dan mungkin karena itu kata-katanya sangat mengena,” ujar Aldo Serena.

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *