
Pemain AC Milan Theo Hernandez mengontrol bola dalam laga final Piala Super Italia melawan Inter Milan di Stadion Al Awwal Park, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Altaf Qadri
Bola.net – Theo Hernandez tampaknya akan mengakhiri petualangan panjangnya di Italia. Setelah lima musim membela AC Milan, bek kiri asal Prancis itu mulai bersiap kembali ke tanah kelahirannya di dunia sepak bola: Spanyol. Nama Atletico Madrid kembali muncul dalam peta perjalanan karier Theo.
Rumor soal kepergian Theo dari Milan bukan hal baru. Musim panas ini, kepindahannya semakin dekat menjadi kenyataan. Ia dikabarkan sudah menutup pintu untuk klub Arab Saudi dan memilih tetap bersaing di Eropa.
Keputusan itu membuat klub-klub besar benua biru kembali melirik sang bek. Namun, sikap tegasnya menolak pindah ke Timur Tengah juga berdampak pada nilai transfer. Milan mungkin harus berkompromi, tapi tidak dengan harga murah.
Atletico dan Daya Tarik Emosional
Dari sekian banyak opsi, Atletico Madrid disinyalir sebagai kandidat terkuat untuk merekrut Theo. Klub ibu kota Spanyol itu bukan hanya sekadar peminat, tetapi juga bagian dari masa kecil sang pemain. Theo tumbuh di akademi Atletico sejak usia sembilan tahun.
Menurut laporan dari Matteo Moretto yang dikutip lewat kanal YouTube Fabrizio Romano, kesepakatan pribadi antara Theo dan Atletico sudah tercapai. Informasi ini diperkuat oleh Milan News yang menyebut keputusan akhir kini ada di tangan klub.
Masalahnya, Atletico belum bisa memenuhi tuntutan Milan. Tawaran terakhir mereka senilai kurang dari €20 juta (sekitar Rp345 miliar) dinilai terlalu rendah untuk pemain sekelas Theo Hernandez. Milan masih menunggu penawaran yang lebih realistis.
Milan Tak Mau Diskon
Meski sudah ada lampu hijau dari Theo, proses transfer ini belum bisa dibilang mulus. Milan tahu betul bahwa sang bek adalah salah satu aset penting di skuad mereka. Menjualnya dengan harga rendah bukan opsi yang masuk akal.
Negosiasi dengan Atletico pun bisa berlangsung lama. Milan punya sejarah menolak kesepakatan jika tak sesuai keinginan mereka, seperti kasus Mike Maignan yang sempat hampir hengkang tapi akhirnya batal. Sikap keras ini bisa terulang lagi dalam saga Theo.
Di lain sisi, Atletico harus berpikir dua kali. Mereka tertarik memulangkan Theo, tetapi harus bermain cermat di bawah tekanan anggaran. Klub harus menyusun ulang tawaran agar bisa diterima Milan tanpa mengorbankan neraca keuangan mereka.
Kembali ke Awal
Theo Hernandez bukan sekadar pemain yang pernah berseragam Atletico Madrid. Ia adalah produk asli akademi klub tersebut. Sejak berusia dua tahun, ia sudah tinggal di Spanyol, dan pada usia sembilan tahun resmi bergabung dengan akademi Los Colchoneros.
Pada musim panas 2015, ia sudah tampil bersama tim cadangan Atletico yang bermain di Tercera Division. Bakatnya mulai mencuri perhatian dan pada awal 2016, ia menandatangani kontrak baru serta dipanggil ke skuad utama meski belum sempat tampil.
Kariernya lalu berlanjut dengan peminjaman ke Alaves, transfer ke Real Madrid, masa singkat bersama Real Sociedad, dan akhirnya bergabung dengan AC Milan pada 2019. Kini, semua jalan tampaknya mengarah kembali ke tempat yang ia sebut rumah pertama.
Sumber: Milan News, Sempre Milan
No Responses