DELTASLOT88 – Moise Kean: Ketika Manchester United Tak Cukup Menggoda

Moise Kean: Ketika Manchester United Tak Cukup Menggoda

Momen selebrasi gol Moise Kean di laga Fiorentina vs Inter Milan, Serie A 2024/2025 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Bola.net – Moise Kean mencuri perhatian musim ini lewat performa luar biasa bersama Fiorentina. Dia mencetak 25 gol dan menyumbang tiga assist dari 44 pertandingan kompetitif. Di usia 25 tahun, dia menunjukkan kematangan yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Keberhasilan itu tak datang tiba-tiba. Fiorentina memberikan apa yang selama ini dia cari: menit bermain reguler, kepercayaan penuh, dan peran utama dalam skema permainan. Di Artemio Franchi, Kean seolah menemukan panggung yang tepat untuk unjuk gigi.

Tak heran jika performanya mengundang minat banyak klub Eropa. Salah satu yang cukup santer diberitakan adalah Manchester United, yang siap mengaktifkan klausul rilis Kean senilai €52 juta. Namun, apakah Kean siap menerima pinangan sebesar itu?


1 dari 4 halaman

Tawaran dari Old Trafford

Manchester United menjadi klub terdepan yang mengincar tanda tangan Kean. Klub Inggris itu ingin memperkuat lini depan dan melihat Kean sebagai opsi menarik untuk proyek jangka panjang. Namun, Kean belum tentu melihatnya sebagai langkah tepat untuk kariernya.

Menurut laporan Tuttomercatoweb, Kean belum sepenuhnya tergoda. Dia masih mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan, termasuk absennya Manchester United dari kompetisi Eropa musim depan. Itu menjadi pertimbangan besar baginya yang ingin terus bersaing di level kontinental.

Fiorentina, meski hanya bermain di Conference League, tetap konsisten tampil di Eropa selama empat musim terakhir. Hal itu menjadi bukti bahwa klub Italia tersebut menawarkan panggung yang stabil dan relevan bagi Kean.

2 dari 4 halaman

Nama Besar Tak Menjamin Kenyamanan

Kean juga memikirkan statusnya di klub baru. Di Fiorentina, dia jadi pilihan utama. Namun di Manchester United, status itu belum tentu dia miliki — dengan persaingan yang ketat dan tekanan media Inggris yang tinggi, semuanya bisa berubah cepat.

Dia tahu bahwa untuk menjaga performa, dia butuh kepercayaan dan waktu bermain yang stabil. Jika harus memulai dari bangku cadangan atau rotasi, Kean khawatir momentum yang sudah dia bangun bisa hilang begitu saja.

Dia sudah mengalami masa sulit di Juventus, PSG, dan Everton. Pengalaman itu cukup membuatnya sadar bahwa nama besar klub tidak selalu menjamin kenyamanan dan perkembangan pribadi sebagai pemain.

3 dari 4 halaman

Ketidakpastian di Florence

Meski demikian, masa depan Kean di Fiorentina juga belum jelas. Klub sedang membujuknya untuk bertahan dan melanjutkan kisah indah di Florence. Akan tetapi, ada satu hal besar yang mengguncang: pelatih Raffaele Palladino memilih mundur.

Palladino adalah sosok penting dalam kebangkitan Kean musim ini. Kepergiannya menciptakan celah dalam hubungan antara pemain dan klub. Siapa pun pelatih baru yang datang, akan menentukan masa depan Kean berikutnya.

Apakah dia akan tetap jadi andalan? Atau justru hanya bagian dari rencana cadangan? Kean jelas mempertimbangkan semua kemungkinan sebelum menandatangani keputusan besar berikutnya.

4 dari 4 halaman

Titik Krusial dalam Karier Kean

Fase ini adalah titik krusial dalam karier Kean. Dia sudah melewati banyak naik turun, dari panggung besar Juventus hingga eksperimen di PSG dan Premier League. Kini, dia butuh stabilitas untuk menjaga lonjakan performa yang sudah ia capai.

Manchester United memang menawarkan nama besar dan nilai kontrak yang menggiurkan. Namun, jika harus mengorbankan menit bermain dan peran utama, Kean tampaknya belum siap mengambil risiko tersebut.

Apa pun pilihannya nanti, satu hal jelas: Kean kini punya kendali penuh atas arah kariernya. Dia bukan lagi anak muda yang mencari tempat, melainkan penyerang matang yang siap memilih jalan terbaik untuk masa depannya.

Sumber: Tuttomercatoweb, Football Italia

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *