DELTASLOT88 – AS Roma Ungkap Kelakuan Kelewat Batas Zaniolo: Bikin Dua Pemain Muda Masuk Rumah Sakit

AS Roma Ungkap Kelakuan Kelewat Batas Zaniolo: Bikin Dua Pemain Muda Masuk Rumah Sakit

Gelandang timnas Italia, Nicolo Zaniolo (c) Azzurri Official

Bola.net – Nama Nicolo Zaniolo menjadi sorotan usai dugaan tindakan tak terpuji yang mencoreng dunia sepak bola Italia. AS Roma membeberkan perilaku sang pemain yang dianggap telah melewati batas etika dan sportivitas.

Insiden ini terjadi setelah sebuah pertandingan tim muda Primavera yang mempertemukan Fiorentina melawan AS Roma. Momen yang seharusnya menjadi ajang pembuktian para pemain muda justru berubah jadi kontroversi karena ulah Zaniolo.

Zaniolo yang saat ini membela Fiorentina dengan status pinjaman dari Galatasaray, dilaporkan secara ilegal masuk ke ruang ganti tim lawan. Tidak hanya itu, ia diduga dalam kondisi mabuk dan melakukan tindakan provokatif yang mengganggu ketertiban.

Tindakan sang pemain tidak berhenti di situ, karena dua pemain muda Roma bahkan harus dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut. Situasi ini memantik reaksi keras dari pihak Giallorossi.


1 dari 5 halaman

Tindakan Tak Patut di Viola Park

Laporan AS Roma menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi pada malam usai laga semifinal Primavera di Viola Park. Zaniolo masuk tanpa izin ke area yang seharusnya tidak bisa diakses oleh pemain non-akreditasi.

Kehadirannya yang tak diundang itu disertai perilaku buruk yang dianggap mencoreng nama klub. Ia dilaporkan melakukan tindakan tak senonoh di dalam ruang ganti dan bersikap agresif terhadap pemain muda Roma.

“Pada malam tanggal 26 Mei, setelah pertandingan semifinal Primavera Fiorentina vs AS Roma di Viola Park, Nicolo Zaniolo (tim utama Fiorentina) secara tidak sah memasuki area ruang ganti Roma ditemani oleh seorang rekannya, meskipun tidak memiliki akreditasi,” buka pihak Roma, seperti dikutip dari Football Italia.

“Para saksi melaporkan Zaniolo tampak mabuk. Ia buang air kecil di fasilitas Roma, memprovokasi pemain, dan, tanpa basa-basi, memukul Mattia Almaviva dan mendorong Marco Litti ke bangku ruang ganti.”

Pertandingan Selanjutnya

Liga Italia Liga Italia
|
4 Mei 2025

AS Roma
AS Roma

23:00 WIB

Fiorentina
Fiorentina

2 dari 5 halaman

Dua Pemain Muda Roma Masuk Rumah Sakit

AS Roma menyebut dua pemain mudanya mengalami luka. Alhasil mereka harus menjalani perawatan medis intensif di rumah sakit.

Hasil pemeriksaan medis menetapkan waktu pemulihan yang cukup lama bagi kedua pemain tersebut. Almaviva sendiri baru berusia 19 tahun, sementara Litti 18 tahun.

“Litti baru saja menjalani operasi bahu. Kedua pemain tersebut harus dirawat di rumah sakit: Almaviva menerima prognosis pemulihan selama 10 hari, Litti 21 hari.”

3 dari 5 halaman

Potensi Hukuman Berat Untuk Zaniolo

Manajemen AS Roma secara terbuka menyatakan kekecewaannya atas kejadian ini. Mereka menilai tindakan Zaniolo sangat tidak pantas dan bertentangan dengan semangat sportivitas dalam dunia sepak bola.

Roma berharap federasi sepak bola Italia (FIGC) mengambil tindakan tegas demi menegakkan keadilan. Proses investigasi kini telah dimulai, dan Zaniolo berisiko menghadapi larangan bermain dalam jangka waktu yang panjang.

“AS Roma mendukung penuh para pemain mudanya dan merasa ngeri dengan perilaku kekerasan dan tidak dapat dibenarkan yang terjadi di Viola Park.”

“Kami percaya bahwa lembaga-lembaga tersebut akan bertindak tegas untuk memastikan akuntabilitas dan melindungi nilai-nilai sepak bola Italia.”

4 dari 5 halaman

Permintaan Maaf dan Klarifikasi Zaniolo

Nicolo Zaniolo sendiri sebelumnya sudah meminta maaf secara terbuka melalui unggahan di Story instagramnya. Ia mengaku salah karena memberikan respon buruk pada malam tersebut.

Namun Zaniolo mengaku bahwa dirinya tersulut emosi karena diprovokasi oleh seorang pemain muda AS Roma. Selain itu ia membantah telah melakukan aksi kekerasan.

“Saya ingin meminta maaf dengan sepenuh hati atas apa yang terjadi kemarin. Saya tahu bahwa saya bereaksi dengan buruk dan saya bertanggung jawab penuh. Saya datang ke sana dengan satu-satunya tujuan untuk memberikan tanda positif, untuk menunjukkan solidaritas saya dengan para pemain di saat-saat sulit setelah pertandingan,” tulisnya, seperti dikutip dari Football Italia.

“Sayangnya, saya diprovokasi secara verbal oleh seorang pemain muda dan, kesalahan saya, saya kehilangan kesabaran. Itu adalah kesalahan yang membebani saya, terutama karena saya tahu bahwa saya seharusnya memberi contoh kepada para pemain yang lebih muda. Namun, saya ingin mengklarifikasi bahwa fakta-fakta dari masalah ini sangat berbeda dengan versi yang diberikan dan di pihak saya, selain diskusi verbal, tidak ada perilaku agresif secara fisik.”

“Saya tahu bahwa saya membuat beberapa orang kecewa dengan insiden ini, tetapi saya harap Anda dapat memahami bahwa itu bukan niat saya untuk tidak menghormati siapa pun. Karena itu, saya memperbarui permintaan maaf saya. Sekarang sebagai seorang pria, seorang olahragawan, dan seseorang yang mencintai dunia ini, saya ingin membangun kembali dan menatap masa depan dengan kerendahan hati.”

5 dari 5 halaman

Klasemen Liga Italia 2024/2025