DELTASLOT88 – Kemenangan Bologna di Ibu Kota: Antara Musik, Sejarah, dan Identitas Klub

Kemenangan Bologna di Ibu Kota: Antara Musik, Sejarah, dan Identitas Klub

Bologna menjadi juara Coppa Italia 2024/2025. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Bola.net – Sekitar 30.000 pendukung Bologna memadati Stadion Olimpico, Roma, Rabu malam, demi menyaksikan final Coppa Italia pertama klub sejak 1974. Mereka datang dengan harapan tinggi, menyebut laga ini sebagai la sera dei miracoli — malam keajaiban — mengutip lagu karya almarhum Lucio Dalla, penyanyi legendaris asal Bologna.

Dua ikon musik Bolognese lainnya, Gianni Morandi dan Cesare Cremonini, juga hadir langsung menyaksikan pertandingan. Sebelumnya, mereka sempat menemani perjalanan klub dalam tur Eropa yang emosional, termasuk di Anfield. Kali ini, giliran mereka yang diundang untuk bersuka cita bersama para pahlawan di lapangan.

Begitu peluit panjang berbunyi, pelatih Vincenzo Italiano berdiri di depan tribun Bologna, di mana Curva Andrea Costa “pindah rumah” sejauh hampir 200 mil ke selatan. 

Sebelum laga dimulai, para suporter menampilkan koreografi yang mengenang tim Bologna terakhir yang juara Coppa Italia di tempat yang sama, 51 tahun silam. Spanduk besar bertuliskan “Ora come allora” — “Sekarang seperti dulu” — menjadi simbol harapan.


1 dari 2 halaman

Lebih dari Klub, Bologna Adalah Keluarga

Seperti yang dikatakan Castro usai kemenangan 1-0 atas AC Milan, Bologna bukan sekadar sebuah klub, melainkan keluarga. 

Trofi ini bukan hanya untuk pemilik klub asal Kanada, Joey Saputo, dan para pendukung, tapi juga untuk para pemain — termasuk mereka yang sudah tak lagi bersama tim musim ini seperti Samuel Iling-Junior, Stefan Posch, dan Jesper Karlsson.

Penyebutan nama-nama tersebut di momen kemenangan menunjukkan betapa kuatnya ikatan di dalam skuad Bologna. Ini adalah tim yang memiliki rasa kebersamaan dan identitas yang sangat dalam. Sebuah kebersamaan yang menciptakan kekuatan lebih dari sekadar taktik atau strategi.

Bologna juga memiliki figur legendaris seperti Marco Di Vaio yang kini menjabat di level eksekutif. Mereka juga melakukan perekrutan cerdas sejak menunjuk Giovanni Sartori sebagai direktur olahraga dari Atalanta tiga tahun lalu. Hasil dari kebijakan ini kini terlihat nyata.

2 dari 2 halaman

Budaya Kemenangan yang Tertanam Sejak Mihajlovic

Budaya yang kini melekat di Bologna berakar dari warisan Sinisa Mihajlovic, pelatih sebelumnya yang wafat karena leukemia.

Keberaniannya saat menjalani perawatan menjadi inspirasi besar bagi tim. Ketidakhadirannya kala itu memaksa para pemain mengambil tanggung jawab dan memahami arti bermain sepak bola di level tertinggi.

Thiago Motta lalu meneruskan fondasi tersebut dan kini Vincenzo Italiano melanjutkannya dengan sempurna. Hasilnya adalah peningkatan performa yang konsisten dari tahun ke tahun, menjadikan Bologna lebih kompetitif dari sebelumnya.

Kemenangan ini bukan datang secara ajaib. Bologna telah membangun fondasi untuk momen ini sejak lama. Gelar pertama dalam lebih dari setengah abad ini bukanlah keberuntungan, melainkan hasil kerja keras yang pantas dirayakan.

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *