
Duel antara penyerang AC Milan, Rafael Leao dan pemain Bologna, Lewis Ferguson di final Coppa Italia 2024-2025. (c) AP Photo/Gregorio Borgia
Bola.net – Kekalahan AC Milan dari Bologna dalam final Coppa Italia, Kamis (15/5/2025) dini hari meninggalkan rasa pahit bagi Matteo Gabbia. Bek tengah Rossoneri itu mengakui timnya tidak tampil cukup baik untuk meraih trofi.
Gabbia juga menyoroti keputusan wasit yang dinilainya kurang adil, terutama terkait insiden yang seharusnya berujung kartu merah. Namun, ia menegaskan bahwa kesalahan terbesar ada di tangan Milan sendiri.
Bologna sukses memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 lewat gol Dan Ndoye di menit ke-53. Kekalahan ini semakin memperburuk catatan Milan yang tak mulus musim ini.
Milan Gagal Manfaatkan Peluang
Rafael Leao usai laga final Coppa Italia 2024/2025 antara AC Milan vs Bologna di Stadion Olimpico, Kamis (15/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Gregorio Borgia
Gabbia mengakui bahwa Milan seharusnya bisa bermain lebih baik melawan Bologna. Menurutnya, tekanan tinggi yang diberikan Bologna menjadi salah satu faktor kegagalan tim.
Ia juga menyadari bahwa Rossoneri tidak cukup kreatif dalam membongkar pertahanan lawan. Padahal, peluang untuk menyamakan kedudukan sempat tercipta beberapa kali.
“Kami kecewa dengan jalannya pertandingan dan sulit mencari kata-kata yang tepat,” ujar Gabbia kepada Sport Mediaset.
“Ada rasa penyesalan karena ini adalah musim yang buruk bagi kami. Malam ini bisa jadi indah jika kami tampil lebih baik,” tambahnya.

|
6 Mei 2025



|
5 Mei 2025


Kontroversi Wasit?
Milan sempat protes keras terhadap keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah kepada Lewis Ferguson. Pemain Bologna itu hanya dapat kartu kuning setelah melibas Rafael Leao.
Selain itu, Sam Beukema juga terlibat insiden dengan Gabbia di kotak penalti. Namun, wasit kembali dianggap tidak tegas dalam mengambil keputusan.
“Saya tidak ingin berkomentar, itu tidak penting sekarang,” kata Gabbia ketika ditanya tentang insiden tersebut.
“Menurut saya itu jelas, tapi itu tidak mengubah apa pun bagi kami. Kami harus introspeksi diri,” tegasnya.
Evaluasi Musim yang Mengecewakan
Dengan kekalahan ini, Milan semakin terpuruk di Serie A dengan posisi kedelapan. Peluang bermain di Liga Conference League pun semakin kecil.
Gabbia mengakui bahwa timnya kehabisan energi di akhir musim. Namun, ia berjanji akan memberikan yang terbaik di dua laga tersisa.
“Saat ini kami kehabisan energi, kami sudah memberikan segalanya di lapangan dan itu tidak cukup,” ungkapnya.
“Setelah musim berakhir, kami akan evaluasi. Tapi jelas, tidak ada yang bisa bilang ini musim yang positif,” tandas Gabbia.
No Responses