
Tomas Palacios (kanan) berebut bola dengan Charles De Ketelaere dalam laga Serie A antara Monza vs Atalanta di Stadion U-Power, Minggu (4/5/2025). (c) Studio Buzzi/LaPresse via AP
Bola.net – Monza resmi menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Serie A musim 2024/2025. Kekalahan telak 0-4 dari Atalanta memastikan nasib pahit mereka.
Kekalahan itu terjadi di kandang sendiri, Stadion U-Power, pada pekan ke-35 yang berlangsung Minggu (4/5/2025) malam WIB. Sebenarnya, degradasi Monza sudah bisa diprediksi sejak beberapa bulan lalu.
Saat ini, Monza hanya memiliki 15 poin dari 35 pertandingan yang telah dimainkan. Mereka masih berpeluang mencatat rekor terburuk dalam sejarah Serie A.
Rekor buruk itu sebelumnya dipegang oleh Venezia, yang hanya meraih 17 poin pada musim 1949/1950. Monza memiliki tiga laga tersisa untuk menghindari catatan kelam tersebut.
Monza Berusaha Hindari Rekor Terburuk Serie A
Alessandro Nesta saat melatih Monza dalam laga Serie A melawan Juventus di U-Power Stadium, Senin (23/12/2024) dini hari WIB. (c) AC Monza/LaPresse via AP
Monza kini berjuang untuk tidak tercatat sebagai tim dengan rekor terburuk sepanjang sejarah Serie A. Dalam format 20 tim dan tiga poin untuk kemenangan, catatan terburuk adalah 17 poin.
Monza saat ini mengoleksi 15 poin dan hanya meraih dua kemenangan sepanjang musim. Mereka juga mencatat sembilan hasil imbang dan 24 kekalahan.
Tiga laga tersisa menjadi kesempatan terakhir mereka untuk menyelamatkan sedikit harga diri. Jika gagal, Monza akan menggantikan Venezia dalam buku rekor Serie A yang menyedihkan.

|
4 Mei 2025


Dari Harapan Bersejarah ke Kejatuhan Tragis
Pelatih AC Monza, Alessandro Nesta. (c) dok.Monza
Monza awalnya merupakan proyek ambisius dari Silvio Berlusconi, yang menyelamatkan klub dari kebangkrutan pada 2018. Ia berinvestasi besar untuk membawa klub ke Serie A pada 2022.
Di bawah pelatih Raffaele Palladino, Monza tampil mengejutkan dan aman di papan tengah dengan 52 poin di musim pertamanya. Musim kedua mereka juga cukup stabil dengan 45 poin, meski kepergian Berlusconi mulai terasa dampaknya.
Musim 2024/2025 menjadi bencana sejak awal, terutama setelah Palladino pergi. Alessandro Nesta dipecat setelah 17 laga, digantikan Bocchetti. Namun, Bocchetti akhirnya dicopot setelah hanya meraih satu kemenangan dari tujuh laga, sehingga Nesta dipanggil kembali.
No Responses