
Para pemain AC Milan merayakan kemenangan laga leg kedua semifinal Coppa Italia 2024/2025 melawan Inter Milan, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno
Bola.net – AC Milan kembali ke jalur tandang, kali ini menuju markas Genoa. Meski peluang finis enam besar di Serie A kian menipis, mereka masih menyimpan satu target besar musim ini.
Final Coppa Italia sudah di depan mata, tapi laga di Luigi Ferraris (6/5/2025) tak bisa dianggap enteng. Milan butuh momentum dan stabilitas sebelum bertarung di Olimpico nanti.
Tiga kemenangan tandang beruntun tanpa kebobolan jadi modal utama pasukan Sergio Conceicao. Jika menang lagi di Genoa, itu akan jadi catatan empat laga tandang tanpa kebobolan untuk pertama kalinya dalam setahun terakhir.
Genoa Sudah Aman
Pelatih Genoa, Patrick Vieira. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP
Genoa memang sudah aman dari degradasi dan tak banyak lagi yang dipertaruhkan. Namun, bermain di kandang, apalagi menjamu tim sekelas Milan, tentu tetap memunculkan semangat tersendiri.
Patrick Vieira sempat membawa tim ini mendekati papan tengah. Sayangnya, kekalahan beruntun dan tumpulnya lini depan membuat laju mereka sedikit melambat.
Dalam tiga laga terakhir, Genoa tak mencetak satu gol pun. Parahnya, hanya Parma yang menciptakan lebih sedikit tembakan sepanjang bulan April.

|
6 Mei 2025


Milan dan Misi Jaga Irama
Christian Pulisic mencetak gol di laga Venezia vs AC Milan di pekan ke-34 Serie A 2024/2025, Minggu (27/04/2025). (c) Paola Garbuio/LaPresse via AP Photo
Milan baru saja membungkam Venezia 2-0 di Stadio Penzo. Gol cepat Christian Pulisic dan penyelesaian akhir Santiago Gimenez mengunci kemenangan.
Derby della Madonnina yang dimenangi di Coppa Italia menambah kepercayaan diri skuad Rossoneri. Mereka kini mencoba menjaga energi itu tetap menyala di Serie A.
Rekor mereka melawan Genoa juga cukup meyakinkan. Dalam enam lawatan terakhir ke markas Genoa, Milan menang lima kali dan empat di antaranya tanpa kebobolan.
Beberapa Nama Kembali, Persaingan Makin Ketat
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, bereaksi dalam laga Serie A melawan Como di San Siro, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni
Emerson Royal sudah kembali berlatih, memperkuat opsi di lini belakang. Kyle Walker juga telah pulih, memberi keleluasaan taktik bagi Sergio Conceicao.
Namun, Luka Jovic diragukan tampil karena cedera punggung. Tammy Abraham dan Santiago Gimenez siap mengisi peran ujung tombak bila Jovic tak bisa main.
Di sisi lain, Pulisic dan Leao hampir pasti turun sejak awal. Pulisic sendiri punya kenangan manis di Luigi Ferraris berkat golnya Oktober lalu.
Genoa Pincang, Pinamonti Masih Mandul
Tijjani Reijnders mengawal lawan di laga AC Milan vs Genoa, Serie A 2024/2025 (c) AP Photo/Antonio Calanni
Andrea Pinamonti belum juga mencetak gol dalam sembilan laga terakhir. Ini jadi puasa gol terpanjangnya sejak musim 2019/20.
Junior Messias, mantan pemain Milan, bisa jadi opsi di belakang Pinamonti. Namun, lini serang Genoa tetap jadi titik lemah mereka akhir-akhir ini.
Absennya nama-nama seperti Malinovskyi, Miretti, hingga Ekuban makin menyulitkan Vieira. Meski begitu, mereka berharap dukungan kandang bisa memberi efek kejutan.
Ajang Pembuktian Pemain Milan
Rafael Leao ditekel lawan di laga AC Milan vs Genoa, Serie A 2024/2025 (c) AP Photo/Antonio Calanni
Genoa hanya sekali kalah di kandang sepanjang 2025, tapi belakangan ini performa mereka turun. Tanpa motivasi besar, sulit membayangkan mereka bisa tampil habis-habisan.
Sementara itu, Milan sedang menyusun tim inti untuk final Coppa Italia. Setiap laga kini jadi ajang pembuktian bagi para pemain Rossoneri.
Dengan formasi baru dan semangat segar, Milan layak dijagokan pulang dengan tiga poin. Luigi Ferraris bisa jadi batu loncatan sebelum duel besar di Roma.
No Responses