
Pemain Juventus merayakan gol Khephren Thuram ke gawang Bologna. (c) Michele Nucci/LaPresse via AP
Bola.net – Juventus harus puas bermain imbang 1-1 saat berkunjung ke markas Bologna di Stadio Dall’Ara, Senin (5/5/2025) dini hari WIB. Pelatih Igor Tudor mengaku terpaksa mengubah skema permainan timnya karena banyaknya pemain yang absen.
Gol Khephren Thuram di babak pertama tidak cukup membawa Juventus meraih kemenangan. Remo Freuler menyamakan kedudukan lewat tembakan yang berbelok arah setelah menyentuh Renato Veiga.
Dengan hasil ini, persaingan untuk menduduki peringkat empat Serie A semakin ketat. Juventus kini hanya unggul satu poin dari Bologna yang berada di posisi kelima.
Tudor Bongkar Alasan Ubah Formasi
Jens Odgaard (kiri) berebut bola dengan Manuel Locatelli dalam laga Serie A antara Bologna vs Juventus, Senin (5/5/2025) dini hari WIB. (c) Michele Nucci/LaPresse via AP
Tudor mengaku telah mempersiapkan formasi berbeda khusus untuk menghadapi Bologna. Pelatih asal Kroasia itu memilih menggunakan skema 3-5-2 untuk menyesuaikan diri dengan gaya permainan tuan rumah.
Perubahan formasi ini dilakukan karena Juventus kehilangan banyak pemain inti. Sebanyak tujuh pemain absen karena cedera ditambah Kenan Yildiz yang terkena sanksi suspensi.
“Kami mempersiapkan formasi berbeda dari biasanya, menggunakan 3-5-2 untuk mengisi ruang dan bertarung secara fisik,” ujar Tudor kepada DAZN.
“Bologna adalah tim yang dibangun selama beberapa tahun dengan gaya permainan spesifik. Saya puas dengan hasil imbang di stadion yang sulit ini,” tambahnya.

|
5 Mei 2025


Juventus Kehabisan Pemain
Daftar pemain yang absen membuat Tudor kesulitan menyusun tim terbaik. Dusan Vlahovic, Gleison Bremer, dan Teun Koopmeiners termasuk di antara pemain yang tidak bisa turun.
Tudor terpaksa melakukan beberapa penyesuaian taktis. Randal Kolo Muani ditempatkan lebih mundur untuk memberi ruang bagi Nico Gonzalez, sementara Weston McKennie dimainkan lebih maju.
“Kami tahu Bologna bermain man-to-man dan sangat fisik. Dengan semua masalah yang kami hadapi, terkadang kita harus beradaptasi,” jelas Tudor.
“Para pemain sudah memberikan segalanya. Ketika kamu bekerja keras menyeimbangi intensitas Bologna, itu mengurangi ketajaman permainan,” lanjutnya.
Peluang Juventus yang Terbuang
Meski kalah penguasaan bola, Juventus sebenarnya menciptakan beberapa peluang emas. Dua gol mereka dianulir karena offside, sementara Alberto Costa tergelincir saat berada di posisi berbahaya.
Tudor mengakui timnya kehilangan ketajaman di momen-momen krusial. Namun dia tetap puas dengan satu poin yang diraih di markas salah satu tim terbaik musim ini.
“Kami menciptakan peluang, tapi dengan segala pertimbangan, saya puas dengan satu poin ini,” kata Tudor.
Hasil ini membuat Juventus kini hanya unggul satu poin dari Roma dan Lazio. Pertarungan untuk lolos ke Liga Champions diprediksi akan berlangsung ketat hingga pekan terakhir.
Peringatan Tudor untuk Laga Tersisa
Tudor menegaskan belum ada yang pasti dalam perburuan tempat keempat. Tiga laga tersisa, termasuk pertandingan kontra Lazio, akan menjadi penentu nasib Juventus.
Pelatih 45 tahun itu memperingatkan bahwa laga yang terlihat mudah di kertas justru bisa menjadi yang paling berbahaya. Terutama pertandingan terakhir melawan Venezia yang sedang berjuang menghindari degradasi.
“Ada tiga laga tersisa dan kami masih di posisi empat. Kami akan hadapi Lazio dengan percaya diri,” kata Tudor.
“Saya sudah bilang sebelumnya, satu pertandingan tidak akan menentukan segalanya ketika banyak tim berebut di kisaran poin yang sama,” pungkasnya.
No Responses