DELTASLOT88 – Kisah Cinta Ranieri dan Roma: Indah Tapi Harus Berakhir

Kisah Cinta Ranieri dan Roma: Indah Tapi Harus Berakhir

Ekspresi Claudio Ranieri ketika melatih AS Roma di Liga Europa 2024/2025 (c) AP Photo/Luis Vieira

Bola.net – Claudio Ranieri dengan tegas menyatakan tidak akan melanjutkan peran sebagai pelatih AS Roma musim depan. Pernyataan ini tetap berlaku meski Giallorossi berhasil meraih tiket Liga Champions 2025-26.

Pelatih berusia 73 tahun ini hanya akan menjadi pelatih interim sampai akhir musim 2024-25. Setelah itu, ia akan beralih ke peran di manajemen dan membantu memilih penggantinya di kursi kepelatihan.

Meski Roma sedang dalam performa terbaiknya dengan raih 26 poin dari 10 laga terakhir, Ranieri bersikukuh dengan keputusannya. “Tahun tambahan akan menjadi kesalahan untuk Roma,” tegas legenda sepak bola Italia itu.


1 dari 3 halaman

Bagi Ranieri, Terus Melatih Roma Bisa Menjadi Kesalahan

Bagi Ranieri, Terus Melatih Roma Bisa Menjadi Kesalahan

Claudio Ranieri bersama pemain AS Roma pada sebuah laga musim 2024/2025 (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Ranieri mengungkapkan keputusan sulitnya untuk tidak melanjutkan sebagai pelatih kepala meski Roma sedang dalam tren positif. “Saya mencintai tim, tapi tahun tambahan akan menjadi kesalahan untuk Roma,” ujarnya dalam konferensi pers.

Pelatih yang pernah membawa Leicester City menjuarai Premier League ini menjelaskan bahwa situasi di Roma berbeda. “Masuk Champions League tidak sama seperti di Leicester. Kami harus berjuang, tidak boleh ada alasan,” tambahnya.

Meski akan mundur dari kursi kepelatihan, Ranieri berjanji tetap membantu klub. Ia akan beralih ke peran direktorial dan terlibat dalam pencarian pelatih baru untuk musim depan.

Pertandingan Selanjutnya

Liga Italia Liga Italia
|
4 Mei 2025

AS Roma
AS Roma

23:00 WIB

Fiorentina
Fiorentina


Liga Inggris Liga Inggris
|
3 Mei 2025

Leicester City
Leicester City

21:00 WIB

Southampton
Southampton

2 dari 3 halaman

Roma di Bawah Asuhan Ranieri: Transformasi Mengejutkan

Roma di Bawah Asuhan Ranieri: Transformasi Mengejutkan

Serie A 2024/25: Selebrasi pemain AS Roma, Eldor Shomurodov (kanan), di laga AS Roma vs Hellas Verona pada pekan 33 (c) Alfredo Falcone/LaPresse via AP

Sejak mengambil alih sebagai pelatih interim, Ranieri berhasil membawa Roma menjadi tim dengan performa terbaik di Serie A. Dalam 10 pertandingan terakhir, Giallorossi mengumpulkan 26 poin dari 8 kemenangan dan 2 imbang.

Angka ini lebih baik dari Napoli yang hanya meraih 19 poin dalam periode sama. Kinerja gemilang ini membuat Roma kini hanya terpaut 2 poin dari zona Liga Champions.

Peluang Roma semakin terbuka dengan adanya laga langsung antara Juventus (peringkat 4) dan Bologna (peringkat 5) akhir pekan ini. Kemenangan akan membawa mereka semakin dekat dengan mimpi bermain di Liga Champions.

3 dari 3 halaman

Mengapa Ranieri Menolak Lanjutkan Peran?

Di balik kesuksesannya membawa Roma bangkit, Ranieri menyadari batasan usianya yang akan genap 74 tahun pada Oktober mendatang. Faktor usia menjadi pertimbangan utama keputusannya untuk mundur.

Ranieri juga sudah memiliki kesepakatan dengan manajemen Roma untuk beralih ke peran non-teknis. Ia akan fokus pada pengembangan klub dari belakang layar mulai musim depan.

“Ada waktu untuk segala sesuatu. Sekarang adalah waktunya bagi Roma untuk memiliki energi baru di kursi pelatih,” ujar Ranieri.

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *