
Ekspresi kecewa dari para pemain Inter Milan setelah AC Milan meraih kemenangan di semifinal Coppa Italia 2024-2025. (c) AP Photo/Luca Bruno
Bola.net – Malam mulai turun di kota Milan dan cahaya sorot Giuseppe Meazza kembali memanggil. Inter Milan, yang baru saja mengalami malam kelam, kini bersiap menghadapi tantangan berikutnya. Di hadapan mereka, berdiri AS Roma yang datang membawa asa dan tekad membara.
Duel Inter vs Roma di pekan ke-34 Serie A ini akan digelar Minggu, 27 April 2025, jam 20.00 WIB.
Mimpi treble yang sempat melambung tinggi kini hanya tinggal puing-puing bagi Inter. Kekalahan telak 0-3 dari AC Milan di Coppa Italia seakan mencabik semangat pasukan Simone Inzaghi. Kini, hanya Serie A dan Liga Champions yang tersisa untuk mereka perjuangkan.
Dengan luka yang masih menganga, Inter harus segera bangkit. Waktu dan energi mereka kini diperebutkan dua medan berat: persaingan ketat di Serie A dan ancaman Barcelona di Eropa. Di tengah semua itu, laga melawan Roma menjadi titik krusial yang bisa menentukan segalanya.
Babak Baru Perjuangan Inter
Ekspresi kekecewaan penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez setelah kalah dari AC Milan di semifinal Coppa Italia 2024-2025. (c) AP Photo/Luca Bruno
Giuseppe Meazza seolah tak pernah kehilangan magisnya bagi Inter. Stadion ini menjadi benteng kokoh yang menghidupkan kembali asa di tengah badai yang menerpa.
Meski tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir, Inter tetap menjaga harga diri di rumah sendiri. Dalam 13 laga kandang terakhir di Serie A, mereka belum sekali pun tersentuh kekalahan.
Enam tamu terakhir bahkan selalu pulang dengan tangan hampa dari Meazza. Malam melawan Roma pun diharapkan menjadi babak baru untuk kembali ke jalur kemenangan.

|
26 April 2025


Roma, Lawan Berat dari Ibu Kota
Claudio Ranieri bersama pemain AS Roma pada sebuah laga musim 2024/2025 (c) AP Photo/Alessandra Tarantino
Namun, lawan yang datang malam ini bukan sembarang tim. Claudio Ranieri membawa Roma dengan rekor 17 laga beruntun tanpa kekalahan di Serie A.
Kemenangan tipis atas Verona pekan lalu menunjukkan mental baja Giallorossi. Mereka pun percaya diri membawa rekor tandang mengesankan ke kota Milan dalam perjuangan untuk zona Eropa.
Sejak pertengahan Desember, Roma belum pernah kalah di laga tandang. Lima kemenangan dan tiga hasil imbang menjadi bukti ketangguhan tim ibu kota.
Sejarah Berpihak, tapi Tak Ada Jaminan
Marcus Thuram dikepung dua pemain lawan di laga AS Roma vs Inter Milan, Serie A 2024/2025 (c) AP Photo/Andrew Medichini
Nerazzurri punya bekal manis dari pertemuan terakhir melawan Roma. Gol tunggal Lautaro Martinez di Olimpico membawa mereka menang dan memperpanjang dominasi atas Giallorossi.
Empat kemenangan beruntun atas Roma menjadi keunggulan psikologis yang patut diperhitungkan. Namun, dalam sepak bola, masa lalu tak selalu menjadi jaminan masa depan.
Dengan tekanan besar di kedua kubu, pertandingan ini menjanjikan drama sejak menit pertama. Sebab, satu kekalahan saja bisa mengubah musim menjadi tragedi.
No Responses