
Duel antara penyerang AC Milan, Rafael Leao dan pemain Bologna, Lewis Ferguson di final Coppa Italia 2024-2025. (c) AP Photo/Gregorio Borgia
Bola.net – Sosok Lewis Ferguson tampil sebagai pemimpin sejati dalam keberhasilan Bologna meraih Coppa Italia musim ini. Gelandang asal Skotlandia itu memimpin tim dengan determinasi luar biasa.
Di partai final melawan AC Milan, Ferguson menunjukkan mental baja meski sempat mengalami cedera. Ia tetap bermain penuh dan menjadi simbol ketangguhan Bologna.
Kepemimpinan Ferguson di atas lapangan menjadi salah satu kunci keberhasilan tim. Ia tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi juga lewat aksi nyata di setiap pertandingan.
Bermain dengan Semangat Juang Tinggi
Ferguson mengalami benturan keras dengan Rafael Leao di final yang membuat wajahnya berdarah. Namun, sang kapten memilih tetap bermain hingga laga usai.
Keputusannya melanjutkan pertandingan mendapat banyak pujian dari rekan satu tim dan media Italia. Aksi itu mencerminkan tekad dan komitmen tinggi sebagai pemimpin tim.
Penampilan konsisten Ferguson sepanjang musim membuatnya layak disebut sebagai motor utama Bologna. Ia memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan permainan.
Karier Melesat Sejak Datang dari Skotlandia
Ferguson bergabung dengan Bologna pada 2022 dari Aberdeen dan langsung jadi andalan. Visi bermain dan kemampuan mengatur ritme membuatnya sulit tergantikan di lini tengah.
Ia pun mendapatkan penghargaan Bulgarelli Number 8 Award sebagai gelandang terbaik Serie A musim ini. Pengakuan itu menunjukkan besarnya pengaruh Ferguson di lapangan.
Sebagai kapten yang membawa Bologna meraih trofi setelah 51 tahun, Ferguson kini masuk dalam daftar pemain legendaris klub. Kisahnya menginspirasi pemain muda, khususnya dari Skotlandia.
No Responses