DELTASLOT88 – Cerita Indah Bologna dan Newcastle, Sebuah Penantian Panjang untuk Meraih Gelar Juara

Cerita Indah Bologna dan Newcastle, Sebuah Penantian Panjang untuk Meraih Gelar Juara

Bologna menjadi juara Coppa Italia 2024/25 usai mengalahkan AC Milan 1-0 di final (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Bola.net – Setiap klub menyimpan harapannya masing-masing. Ada yang mengejar gelar demi gelar, ada pula yang bertahan dengan secercah mimpi dalam dekade panjang tanpa selebrasi. Di musim 2024/25 ini, dua kisah indah lahir dari klub yang lama terpinggirkan dari gemerlap juara.

Bologna dan Newcastle mungkin berasal dari dua negeri berbeda, tapi keduanya bersua dalam satu simpul emosi: penantian. Satu dari tanah Italia yang romantis, satu lagi dari Inggris bagian timur laut yang tangguh. Keduanya menulis kisah magis yang sama—menaklukkan waktu.

Untuk pertama kalinya dalam puluhan tahun, mereka tak lagi hanya dikenang karena sejarah atau potensi. Mereka kini juara. Mereka akhirnya punya trofi yang bisa dibanggakan, tak hanya cerita lama yang terus diulang.


1 dari 4 halaman

Newcastle: Tawa yang Akhirnya Pecah di Wembley

Newcastle: Tawa yang Akhirnya Pecah di Wembley

Newcastle juara Carabao Cup 2024/2025 usai mengalahkan Liverpool. (c) AP Photo/Alastair Grant

16 Maret 2025, Wembley bergemuruh. Newcastle menekuk Liverpool 2-1 dalam final Carabao Cup. Tangis pun berubah jadi tawa setelah 70 tahun tanpa gelar domestik.

Dan Burn membuka skor lewat sundulan jelang turun minum. Alexander Isak kemudian menambah keunggulan dengan tendangan setengah voli yang tajam di awal babak kedua. Gol hiburan Federico Chiesa di menit akhir tak cukup merusak pesta The Magpies.

Trofi ini bukan hanya piala pertama mereka di ajang ini, tapi juga simbol kebangkitan. Perjalanan mereka juga dramatis, menyingkirkan Chelsea, Brentford, hingga Arsenal sebelum menyentuh panggung final.

2 dari 4 halaman

Bologna: Dari Luka Kepergian ke Gelar Bersejarah

Bologna: Dari Luka Kepergian ke Gelar Bersejarah

Joao Felix berduel dengan Davide Calabria dalam laga final Coppa Italia 2024/2025 antara AC Milan vs Bologna di Olimpico, Kamis (15/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Bologna kehilangan Thiago Motta di awal musim, sosok yang membawa mereka kembali kompetitif. Namun, datanglah Vincenzo Italiano, dan cerita berubah menjadi luar biasa. Dia menanamkan keberanian dan keyakinan yang membawa klub ke final Coppa Italia.

Pada 14 Mei 2025, di Stadio Olimpico, Roma, Bologna mengalahkan AC Milan 1-0. Dan Ndoye menjadi pahlawan dengan gol tunggal yang mengantarkan mereka pada takhta. Itu adalah gelar besar pertama sejak 1974.

Perjalanan mereka tak mudah. Namun, kemenangan besar atas Atalanta dan dua leg dominan melawan Empoli membuktikan kualitas mereka. Di final, mereka tampil tenang, disiplin, dan efektif. Sebuah kemenangan yang tak datang karena kebetulan.

3 dari 4 halaman

Sejarah Terulang, Rekor Tetap Sempurna

Sejarah Terulang, Rekor Tetap Sempurna

Suporter Bologna mendukung timnya dalam laga final Coppa Italia kontra AC Milan di Olimpico, Kamis (15/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Bagi Bologna, Coppa Italia bukanlah panggung yang asing. Sebelum ini, mereka pernah dua kali di final, pada 1970 dan 1974. Uniknya, keduanya berujung pada trofi di tangan Rossoblu.

Final 1970 dijalankan dalam format grup. Bologna menjadi juara setelah mengalahkan pesaing-pesaing dalam sistem liga mini. Empat tahun kemudian, mereka menang lewat adu penalti dramatis melawan Palermo.

Kini, lima dekade kemudian, mereka kembali di final dan tetap sempurna. Tiga final, tiga gelar. Rekor 100 persen ini mempertegas bahwa Bologna tak datang hanya sebagai penggembira. Mereka datang untuk menang dan menang lagi.

4 dari 4 halaman

Penantian Itu Tak Sia-sia

Penantian Itu Tak Sia-sia

Selebrasi para pemain Bologna di seremoni juara Coppa Italia 2024/25 (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Apa arti sebuah gelar setelah penantian panjang? Bagi Newcastle, itu adalah pengakuan. Bagi Bologna, itu adalah penegasan identitas. Musim ini membuktikan bahwa mimpi tak mengenal kasta.

Sepak bola bukan hanya milik para raksasa. Dalam setiap lorong sejarah, selalu ada ruang bagi kisah dongeng dari klub-klub yang sebelumnya tertidur. Saat mereka terbangun, dunia melihat keajaiban.

Musim 2024/25 bukan hanya tentang siapa yang juara, tapi bagaimana mereka sampai ke sana. Bologna dan Newcastle adalah bukti: harapan yang dijaga dengan kesetiaan akan selalu menemukan jalannya.

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *