
Bek Juventus, Pierre Kalulu. (c) Marco Alpozzi/Lapresse via AP
Bola.net – Juventus harus kembali bermain dengan 10 orang usai Pierre Kalulu diganjar kartu merah. Ini merupakan kartu merah kedua dalam tiga laga terakhir akibat tindakan kekerasan.
Insiden tersebut terjadi saat Juventus menghadapi Lazio di Serie A pada Sabtu (10/5/2025) malam WIB. Laga yang berakhir imbang 1-1 itu menyisakan kontroversi akibat ulah Kalulu.
Bek asal Prancis itu terlihat memukul Taty Castellanos di punggung tanpa alasan jelas. Kejadian ini terjadi saat Kalulu melakukan back pass di area pertahanannya.
Wasit Davide Massa sempat diminta memeriksa VAR sebelum mengambil keputusan. Setelah melihat tayangan ulang, ia langsung memberikan kartu merah langsung kepada Kalulu.
Insiden Tak Perlu yang Merugikan Juventus
Randal Kolo Muani berduel dengan Matias Vecino dalam laga Lazio vs Juventus di Serie A 2024/2025, Sabtu (10/5/2025) malam WIB. (c) Alfredo Falcone/LaPresse via AP
Kalulu terlihat kehilangan kendali saat mendapat tekanan dari Castellanos. Momen singkat itu menjadi petaka bagi Juventus yang sedang unggul.
Castellanos langsung jatuh sambil memegangi wajahnya, meski pukulan Kalulu mengenai bagian punggung. Wasit pun segera bergerak menuju layar VAR untuk memastikan keputusan.
Tanpa perlu waktu lama, pelanggaran dinyatakan sebagai tindakan kekerasan. Kalulu pun diusir dari lapangan, membuat Juventus harus bermain dengan 10 orang di sisa pertandingan.

|
5 Mei 2025


Catatan Buruk Disiplin Juventus Meningkat
Ekspresi Kenan Yildiz usai membobol gawang Genoa (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP
Ini adalah kali kedua dalam tiga laga terakhir Juventus mendapat kartu merah karena kekerasan. Sebelumnya, Kenan Yildiz dihukum kartu merah setelah memukul pemain Monza, Alessandro Bianco.
Seperti Yildiz, Kalulu kemungkinan besar akan mendapat larangan bermain dua pertandingan. Jika benar, musim 2024/2025-nya bisa berakhir lebih cepat.
Kejadian ini mempertegas persoalan kedisiplinan skuad Juventus. Hansi Flick kemungkinan harus mengambil langkah tegas agar insiden serupa tak terulang.
No Responses